BARCLAYS BERGABUNG DENGAN KONSORSIUM BLOCKCHAIN GUNA MENCARI ALTERNATIF KEUANGAN YANG CEPAT
Barclays, perusahaan jasa keuangan multinasional akhirnya teken kontrak untuk bergabung dengan fokus pada valuta asing Blockchain yang didirikan oleh penyedia sistem pembayaran tunai CLS Group.
Diungkapkan kemarin, bank yang berbasis di London ini kedepannya akan bekerja sama dengan kumpulan anggota lain, termasuk JPMorgan Chase, Goldman Sachs, dan Bank of China, dalam upaya untuk membawa tingkatan baru dari efisiensi dan keamanan industri mata uang asing.
Untuk diketahui sebelumnya, konsorsium CLS dengan spesialisasi open source Hyperledger Blockchain merupakan provider dengan penyedia manajemen risiko dan layanan operasional untuk pasar global valuta asing (Valas).
Dalam banyak kasus, pasar global FX dibatasi oleh kurangnya proses pembayaran standar untuk perdagangan yang tidak menetap, dan masih melakukan proses manual. Hal ini menyebabkan biaya yang tinggi.
Platform grup Blockchain ini menurut Lee Braine, CTO Barclays Bank investment, institusinya menjadi sangat tertarik pada sebagian proyek karena platform CLS akan beroperasi pada side by side dengan solusi yang cepat, setidaknya untuk saat ini.
Orang-orang dapat terhubung melalui koneksi mekanisme (distributed ledger technology). Jadi, setidaknya Anda memiliki pilihan.”
Dalam inkarnasi awal, platform CLS net, berharap kepada para peserta perdagangan mata uang global yang menggunakan enam jenis produk berbasis Blockchain. Jumlah layanan untuk bisnis CLS, secara tradisional menggunakan jasa penyelesaian pembayaran pembayaran sendiri terkait dengan sistem real-time gross settlement 18 mata uang.
Hal ini merupakan evolusi dari Blockchain, di mana Barclays bergabung dengan konsorsium Blockchain untuk mencari alternatif transaksi yang cepat. Seperti yang digambarkan Braine sebagai sistem berjenjang integrasi yang ia bayangkan akan berguna ke depannya.
Komentar
Posting Komentar